Skip to main content

Featured post

Sekedar Nanya

  Hanya sebuah pertanyaan: Mengapa sang penyair berkata: " Ala laita as-syababa ya‘udu yauman... fa-ukhbirahu bima fa‘ala al masyibu " (Oh, seandainya masa muda kembali walau sehari... agar bisa kuceritakan apa yang telah dilakukan usia tua)? Mengapa ia tidak berkata, " Ala laitat at-tufulata ta‘udu yauman " (Oh, seandainya masa kanak-kanak kembali walau sehari)? Mengapa masa muda dan bukan masa kanak-kanak? Apakah karena seseorang yang berada di usia muda akan lebih memahami dan menyadari apa yang dilakukan usia tua dibandingkan seorang anak kecil? Padahal, anak-anak zaman sekarang memahami segalanya. Apakah ada alasan lain untuk lebih memilih masa muda dibandingkan masa kanak-kanak? Padahal, saya sering mendengar banyak orang mengatakan bahwa masa terindah adalah masa kanak-kanak, dan mereka berharap bisa kembali menjadi anak kecil lagi. Tentu saja, saya tidak tahu apakah ada alasan lain selain itu, karena maknanya ada di "perut penyair." Dan ini adalah ...

Doa Pengabul Hajat dan Penghilang Kesulitan: Kunci Pembuka Rezeki dan Pelunas Hutang


Doa Pengabul Hajat dan Penghilang Kesulitan: Kunci Pembuka Rezeki dan Pelunas Hutang

Di antara doa-doa yang telah terbukti ampuh untuk mengabulkan hajat, menghilangkan kesulitan, dan melunasi hutang, terdapat doa yang tercantum dalam kitab Abwāb al-Faraj karya Abuya Sayyid Muhammad bin 'Alawi bin 'Abbas al-Maliki al-Hasani al-Makki (wafat 1425 H), seorang ulama besar yang senantiasa mengajarkan tentang pentingnya berdoa kepada Allah untuk kemudahan hidup kita. Doa-doa ini memberikan ketenangan hati dan harapan dalam menghadapi berbagai masalah.

Berikut dua doa yang dapat Anda amalkan untuk mempermudah segala urusan:


1. Doa pertama:

(يَا مَنْ لَا تَغِيبُ عَنِّي وَلَا تَنْسَانِي، أَرْسِلْ مَنْ يَحُلُّ فَرَجِي وَأَنَا فِي مَكَانِي)

Artinya:

"Wahai Zat yang tidak pernah meninggalkanku dan tidak pernah melupakanku, kirimkanlah seseorang yang dapat menyelesaikan kesulitanku sementara aku tetap di tempatku." (Dibaca 7 kali)


2. Doa kedua:

(يَا عَالِي يَا مُتَعَالِي يَا دَائِمُ يَا كَبِيرُ يَا قُدُّوسُ يَا حَيُّ يَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ، اِرْمِ مِفْتَاحَكَ وَحُلَّ قُفْلِي)

Artinya:

"Wahai Yang Maha Tinggi, Yang Maha Luhur, Yang Kekal, Yang Maha Besar, Yang Maha Suci, Yang Maha Hidup, Yang Memenuhi segala kebutuhan, lemparkanlah kunci-Mu dan bukalah gembokku." (Dibaca 3 kali)

Kedua doa ini bukan hanya sebagai ungkapan permohonan, tetapi juga sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mempercayakan segala urusan hanya kepada-Nya. Dengan mengamalkan doa ini dengan ikhlas, insya Allah Allah akan membuka jalan bagi setiap kesulitan yang Anda hadapi.

#JanganLupaDoaBaik

Mari kita selalu berdoa dengan penuh harapan dan keikhlasan, karena doa adalah senjata yang paling ampuh dalam menghadapi segala tantangan hidup.

Comments

Popular posts from this blog

Kata-kata Kotor/Hinaan/Ejekan dalam Bahasa Arab Mesir (1)

Kata Panggilan untuk Teman/Orang yang Lebih Tua dalam Bahasa Arab

Kata-kata Kotor/Hinaan/Ejekan dalam Bahasa Arab Mesir (2)

Tahun 2024 Sudah Mau Berakhir: Resolusi Belum Tercapai? Yuk Belajar dari Nabi!

Anjuran Islam untuk Menyediakan Pendidikan yang Setara bagi Perempuan