Skip to main content

Featured post

Sekedar Nanya

  Hanya sebuah pertanyaan: Mengapa sang penyair berkata: " Ala laita as-syababa ya‘udu yauman... fa-ukhbirahu bima fa‘ala al masyibu " (Oh, seandainya masa muda kembali walau sehari... agar bisa kuceritakan apa yang telah dilakukan usia tua)? Mengapa ia tidak berkata, " Ala laitat at-tufulata ta‘udu yauman " (Oh, seandainya masa kanak-kanak kembali walau sehari)? Mengapa masa muda dan bukan masa kanak-kanak? Apakah karena seseorang yang berada di usia muda akan lebih memahami dan menyadari apa yang dilakukan usia tua dibandingkan seorang anak kecil? Padahal, anak-anak zaman sekarang memahami segalanya. Apakah ada alasan lain untuk lebih memilih masa muda dibandingkan masa kanak-kanak? Padahal, saya sering mendengar banyak orang mengatakan bahwa masa terindah adalah masa kanak-kanak, dan mereka berharap bisa kembali menjadi anak kecil lagi. Tentu saja, saya tidak tahu apakah ada alasan lain selain itu, karena maknanya ada di "perut penyair." Dan ini adalah ...

Belajar Bahasa Arab

Comments

Popular posts from this blog

Kata-kata Kotor/Hinaan/Ejekan dalam Bahasa Arab Mesir (1)

Kata Panggilan untuk Teman/Orang yang Lebih Tua dalam Bahasa Arab

Kata-kata Kotor/Hinaan/Ejekan dalam Bahasa Arab Mesir (2)

Tahun 2024 Sudah Mau Berakhir: Resolusi Belum Tercapai? Yuk Belajar dari Nabi!

Anjuran Islam untuk Menyediakan Pendidikan yang Setara bagi Perempuan