Tahun 2024 Sudah Mau Berakhir: Resolusi Belum Tercapai? Yuk Belajar dari Nabi! Nggak terasa ya, tahun 2024 hampir selesai. Buat kamu yang masih punya resolusi atau harapan yang belum juga tercapai, nggak usah sedih, apalagi sampai menyerah. Hidup memang nggak selalu sesuai keinginan kita. Tapi tenang, ada pelajaran berharga yang bisa kita ambil dari Rasulullah ﷺ. Tahukah kamu? Bahkan Rasulullah ﷺ, manusia pilihan Allah, juga pernah memiliki keinginan yang nggak bisa beliau wujudkan saat itu. Salah satunya adalah tentang Ka’bah. Keinginan Rasulullah ﷺ yang Tertunda Setelah menaklukkan Makkah pada tahun ke-8 Hijriyah, Rasulullah ﷺ sebenarnya ingin melakukan beberapa perubahan pada Ka’bah, seperti: 1. Membangun ulang Ka’bah di atas fondasi Nabi Ibrahim عليه السلام. 2. Menjadikan pintu Ka’bah sejajar dengan tanah. 3. Menambah dua pintu: satu untuk masuk dan satu untuk keluar. Tapi, beliau memilih untuk menunda semua itu. Kenapa? Karena Rasulullah ﷺ tahu bahwa masyarakat Makkah baru saja ke...
Tulisan ini hanya sebuah memori, sebuah kenangan dalam perjalanan kehidupan.
Gadis, ruang dan waktu telah memisahkan kita. Namun bukan berarti kita jauh. Bukankah hati kita selalu terpaut selama nafas masih berhembus?
Bukankah kau selalu bilang bahwa aku adalah duniamu? Nafas kehidupan dari Tuhan untukmu?
Saat ku sendiri, aku merasa bahwa kau selalu ada di sisimu. Bahkan lebih dekat dari itu, kau selalu ada dalam bayangku di tiap detik yang ku lalui. .
Kau adalah untaian puisi yang kutulis dengan tinta cintamu.
Aku masih tetap aku, meskipun kesendirian hingga kini masih menyelimuti hari-hariku.
Genggaman tanganmu tak pernah kulepas, meski angan dan harapan kita telah sirna. Namun aku masih di sini, tetap menunggumu. Menunggu saat-saat indah pertemuan kita.
Aku masih tetap tersenyum menunggumu. Bahagia pun tumpah dalam hatiku saat aku mendengar kabar tentangmu.
Kau adalah permata, yang menerangi gelapnya hati dalam kebekuan dunia.
Ya, kau adalah bidadari yang datang untuk menemani perjalanan hidupku.
Namun, .
Cukup sudah aku hidup dalam bayang-bayang ketidak-pastian dirimu.
Cukup sudah aku habiskan sisa umurku dalam keragu-raguan angan dan harapan kita.
Cukup sudah semua sampai di sini.
Goodbye! . . .
Goodbye! . . .
Comments
Post a Comment