Tenda Teduh dan Istri Solehah: Doa Seorang Pengembara Menuju Negeri Akhirat

Dalam hidup, ada begitu banyak hal yang kita inginkan dan harapkan. Terkadang, permohonan kita begitu sederhana, namun memiliki makna yang mendalam. Seperti halnya doa ini, sepuluh permintaan yang penuh harapan kepada Allah, Sang Pencipta segala sesuatu, termasuk tumbuhan, buah-buahan, dan juga matahari.

Pertama, aku berharap bisa memiliki sebuah tenda besar yang teduh, tempat yang selalu terbuka dan dikunjungi orang-orang dengan hati yang senang. Sebuah tempat di mana kebahagiaan dan keramahan selalu hadir.

Kedua, aku memohon seorang istri yang cantik dan berbudi pekerti baik. Istri yang dengan cekatan memasak saat tamu datang, menjaga keharmonisan rumah tangga dan memberikan kehangatan dalam setiap situasi.

Ketiga, aku berharap kehormatanku selalu terjaga. Semoga tidak ada yang bisa merusak nama baikku atau mencemarkan kehormatanku di hadapan orang lain.

Keempat, aku ingin seekor kuda betina yang gesit, yang bisa berlari cepat di bawah matahari, serta senjata yang selalu tepat sasaran. Dengan ini, aku bisa melindungi diriku dan orang-orang terkasih.

Kelima, aku berharap memiliki banyak kambing dan domba, yang memenuhi ladang hingga para gembala sibuk merawatnya. Dengan begitu, tamu-tamuku selalu bisa makan daging yang cukup, menikmati jamuan yang aku sediakan.

Keenam, semoga aku juga memiliki unta-unta yang sehat dengan ambing penuh susu, sehingga aku bisa berbagi kepada siapa saja yang kebetulan melewati tempatku.

Ketujuh, aku memohon diberikan teman-teman yang jujur dan pemberani. Mereka yang selalu setia berada di sisiku, menjaga wilayah dan keselamatan kami bersama-sama, layaknya saudara.

Kedelapan, aku berharap bisa suatu hari pergi berziarah ke Makkah, mengunjungi kekasih-Mu, Nabi Muhammad SAW. Sebuah perjalanan yang penuh berkah dan kerinduan.

Kesembilan, setelah menjalani kehidupan yang panjang, aku mohon kepada-Mu, ya Tuhan, bantu aku saat harus berhadapan dengan malaikat maut, Munkar dan Nakir, ketika mereka datang menyidikku di alam kubur.

Dan terakhir, selamatkan aku dari api neraka. Biarkan aku tinggal di surga-Mu, tempat di mana kebahagiaan abadi berada.

Doa ini sederhana, namun penuh harapan akan kebaikan dunia dan akhirat. Sepuluh permintaan yang mungkin bisa mengingatkan kita semua bahwa hidup ini bukan hanya soal kesenangan duniawi, tapi juga tentang persiapan menuju kehidupan selanjutnya.