18 Jun 2020

Tujuan Mempelajari Ilmu Agama oleh Syekh Usamah Sayyid Al-Azhari

Puncak menuntut ilmu bukan kepandaian atau prestasi yang tinggi. Guru kami syaikh Usamah al Azhari menyebutkan 5 poin:

1. Ihtiram al Akwaan (Menghargai Alam)

Orang yang berilmu pasti akan semakin hormat kepada siapapun. Tidak hanya kepada gurunya, tapi juga kepada orang yang mungkin tidak berilmu. Bahkan, kepada benda mati pun fia hormat. Sebagaimana Nabi pernah bersabda yang artinya, Uhud adalah gunung, dia mencintai kita, dan kita mencintai nya. 

Jadi, orang yang berilmu pasti akan menjaga lingkungan nya agar selalu lestari, indah dan damai. 

2. Ikram al Insaan (Memuliakan Manusia)

Orang berilmu pasti akan memuliakan manusia. Mengajari orang yang tidak tahu, bukan malah mencacinya. Berbakti kepada orang tua walaupun berbeda agama. Berbuat baik kepada musuh walaupun disakiti.

3. Hifzhu Al Awthon (Menjaga Tanah Air)

Cinta tanah air adalah fitrah setiap manusia. Semakin dia cinta kepada tanah airnya maka semakin suci fitrah dan tabiat nya. Dia akan menjaga negerinya.

Orang berilmu akan menjaga negerinya dari kehancuran. Dia akan mengorbankan harta, bahkan nyawa agar negerinya aman dan damai. Sebaliknya, orang yang tidak memiliki cinta kepada tanah air, dia tidak peduli dengan negara dan bangsanya. 

4. Ziyadatul Umron (Meningkatkan Pembangunan)

Orang berilmu akan berkorban untuk bangsanya agar tidak bodoh.  Agar tidak ada orang miskin di daerahnya. Agar bangsanya aman, sejahtera dan bahagia. 

Bahkan imam tajuddin assubky mengarang kitab معين النعم ومبيد النقم yang berisi tentang bagaimana bangsa bangkit dengan profesi nya masing-masing sehingga meningkatkan kesejahteraannya.

5. Ziyadatul Iman (Meningkatkan keyakinan)

Jika empat unsur di atas sudah terpenuhi, maka akan bertambah lah iman dan keyakinan seseorang, sehingga dia menjalankan agamanya dengan aman dan sejahtera.

Syaikh Usamah Assayyid al Azhary
Baca selengkapnya